Minggu, 01 Juli 2012

Artikel Motivasi - Hadapi Ketakutan Anda

HADAPI KETAKUTAN ANDA!




Monster di bawah tempat tidur? Adakah? Apkah anda takut?

Ingatkah saat Anda masih kecil dan ketakutan sendiri saat membayangkan ada monster yang bersembunyi di bawah tempat tidur Anda? Bagaimana Anda bisa mengalahkan ketakutan itu? Kebanyakan ada orang lain yang menyalakan lampu dan menunjuk ke bawah tempat tidur untuk meyakinkan Anda bahwa moster Anda tidak lebih dari sehelai sweater yang menggantung di kursi. Sekali terang itu datang, monster itu tidak lagi menakutkan. Prinsip yang sama dapat diaplikasikan untuk mengatasi ketakutan kita akan kegagalan. Saat kita melihat ketakutan kita dalam terang siang hari, kita menemukan bahwa ternyata apa yang kita takuti itu tidak terasa begitu menakutkan lagi.
Anda dapat mengingat beberapa langkah-langkah berikut ini untuk membawa terang kepada hal-hal yang paling kita takuti: 

          Temukan Sudut Pandang Yang Berbeda

Kita sering mengaku kalah hanya karena kita gagal mencapai hasil akhir yang kita harapkan. Tapi belum tentu semua hasil-hasil yang sudah kita dapatkan itu adalah kegagalan. Spencer Silver, seorang ahli kimia di 3M Research Laboratories, berusaha menemukan bahan perekat yang lebih kuat pada tahun 1970. Hasil-hasil yang dia dapatkan malah semuanya berkebalikan dari yang dia maksudkan. Bahan perekat itu memang menempel pada benda-benda tapi dapat dengan mudah dilepaskan kembali. Itu adalah bahan perekat yang sangat lemah, bukan yang sangat kuat. Lalu ia hanya membiarkan produk itu mangkrak/tidak terurus di gudang pabrik itu.
Beberapa tahun kemudian, banyak orang mulai tidak menyukai kertas perekat / label di pasaran. Itu karenakan setiap catatan yang ditulis dan akhirnya tidak terpakai akan dibuang dan itu akan meninggalkan bekas kertas yang merusak dan kurang rapih kalau dilihat. Lalu 4 tahun kemudian, ilmuwan 3M yang lain bernama Arthur Fry mengoleskan sedikit bahan perekat Spencer Silver ke selembar kertas untuk menandai halaman-halaman di buku yang berisi teks lagu yang akan dia nyanyikan dalam paduan suara di gereja. Lalu seperti kebanyakan orang, Arthur Fry juga menghapus tanda-tanda/bookmark dari buku pujian itu. Lalu ada yang membuatnya kaget, karena label itu tidak merusak bukunya dan bahkan bisa dipakai beberapa kali. Lalu esoknya, Fry meminta Spencer Silver “ramuan” akan label itu. Lalu Fry dan Spencer sepakat untuk membuat revolusi baru sebuah label.  Dari "kegagalan" Spencer Silver, produk Post-It Notes dikembangkan di tahun 1980 dan telah menjadi salah satu dari produk kantor terkenal di pasaran. Dari pengalaman hidup yang real diatas dapat dijadikan pelajaran bahwa Janganlah lihat kegagalan anda dari sudut pandangmu sendiri. Lihatlah kegagalan Anda dari sudut pandang yang berbeda. Anda mungkin akan menemukan bahwa  dari sudut pandang lain, mereka malah membuka pintu kesempatan yang sama sekali baru untuk Anda.

Kembangkan Kemampuan Anda untuk Mengatasi Masalah 

 Sir Arthur Conan Doyle, pencipta tokoh fiksi terkenal detektif Sherlock Holmes, menceritakan pengalamannya saat suatu kali dia naik ke salah satu taksi di Paris. Sebelum dia mengatakan sesuatu, sopir taksi itu bertanya kepadanya, "Anda mau pergi ke mana, tuan Doyle?" Doyle sangat kaget. Dia bertanya apakah sopir itu pernah bertemu dengannya sebelumnya. "Tidak tuan, tapi koran pagi ini memuat cerita tentang anda sedang berlibur di Marseilles. Di sinilah tempat pangkalan taksi yang pasti didatangi oleh orang-orang yang baru kembali dari Marseilles. Warna kulit Anda menunjukkan bahwa Anda baru pulang dari berlibur, noda tinta di jari kanan Anda membuat saya menebak Anda adalah seorang penulis. Pakaian Anda bergaya Inggris, bukan Perancis. Dan dari semua informasi itu saya menyimpulkan Anda adalah Sir Arthur Conan Doyle"."Ini menakjubkan!" kata Doyle. "Anda benar-benar seperti versi nyata dari tokoh fiksi ciptaan saya, Sherlock Holmes!" "Ada satu petunjuk lagi," kata sopir itu. "Apa itu?" "Nama yang ada di depan kopor Anda..." Kalau saja semua petunjuk sejelas itu! Saya menemukan bahwa mereka yang tidak dapat mengatasi ketakutan akan kegagalan adalah yang seringkali berjalan menjauhi kegagalan itu tanpa berusaha menemukan alasan mengapa mereka gagal dan bagaimana mereka bisa menghindari kesalahan yang sama di lain kesempatan.

Meminta Bantuan 

Di antara teman-teman Anda pasti ada seseorang yang mempunyai informasi yang Anda butuhkan untuk mengatasi masalah yang sedang Anda hadapi. Seseorang dapat menawarkan dorongan kepada Anda saat Anda sedang bergumul. Seseorang pernah berada di posisi yang mirip dengan yang sedang Anda alami sekarang dan dapat memberikan saran-saran yang dapat dilakukan agar Anda dapat sampai ke tempat yang Anda tuju. Dan janganlah malu untuk bertanya karena itu sama saja dengan sombong karena menganggap kita bisa tanpa bantuan orang lain. Lebih baik kita merendah hati dengan  sedikit bertanya, dari sedikit itu yang anda dapat mengerti sebuah informasi dan kita dapat menjadi berkat bagi orang lain yang juga mungkin sama-sama senasib dengan kita. Jadi apa yang mencegah Anda untuk mencari mereka sekarang?

Tolak Godaan untuk Menyerah

 
Ketekunan adalah satu-satunya perbedaan yang nyata antara mereka yang akhirnya berhasil meraih tujuan mereka dan mereka yang hanya berbicara tentang tujuan yang ingin mereka capai. Jangan takut terhadap kemunduran sementara. Itu akan menghilang seiring dengan kesuksesan yang Anda terus usahakan. Tapi takutlah akan kehidupan yang Anda habiskan hanya dengan berpikir, "Bagaimana kalau..." "Bagaimana Jika......". Yang hanya akan menghabiskan waktu anda.

"Kekuatiran sehari lebih melelahkan daripada pekerjaan sehari"
-Jhon Lubbock-
Hadapi ketakutan Anda akan kegagalan. Anda akan menemukan bahwa itu tidak lebih menakutkan daripada monster khayalan yang Anda bayangkan di masa kecil dulu.

Terkhir dari artikel ini, 
"Do the Best, Be the Best, and God will do the rest"

~GBu~